Kamis, 02 Mei 2013

ToLeRaNsi

Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yaitu "dengan sabar membarkan sesuatu" jadi secara harifiah toleransi beragama berartikan dengan sabar membiarkan orang lain untuk menjalankan agamnya.


agama-agama lain memiliki kesamaan ketika berperan di tengah tengah kehidupan masyarakat. Dasar dari toleransi itu sendiri pastinya memiliki perbedaan yang terjadi , lalu di sikapi dengan sikap toleransi yang muncul dalam menyikapi perbedaan tersebut di maknai dengan sabar dan dewasa. 


Toleran memliki makna yang bersikap menghargai, memberikan pendirian , pendapat, pandangan , kepercayaan, kebiasaan, kelakuaan dll. yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri .


" Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." (QS : Al- Taubah (9) : 29 )


Di perjelas dalam surat AL-Kafirun ayat 1-6

Artinya :

  1. Katakanlah: “Hai orang-orang yang kafir,

  2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

  3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

  4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

  5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

  6. Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku”

 

Kandungan Surah Al-Kaafiruun {109}Ayat 1-6

Dari ayat di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

  • Allah SWT  memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW  untuk mengatakan kepada orang-orang Kafir bahwa aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah dan kamu juga tidak akan menyembah apa yang aku sembah.

  • Allah SWT  memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengatakan kepada orang-orang Kafir bahwa bagi ku agamaku dan bagi kamu agama kamu.

  • Dari surah tersebut menyatakan bahwa agama Islam sangat tegas sekali kepada kaum kafir, dan juga tidak memaksakan agama kepada orang-orang kafir, karena urusan agama adalah urusan diri masing-masing dan tergantung dari hidayah dari Allah SWT   . Kewajiban kita hanya memberitahu dan mengajak agar mereka tahu dan paham mana agama yang benar dan yang salah.

  • Kita selaku umat Islam mari tunjukkan dan beri contoh tauladan yang baik, agar mereka yang kafir tertarik dan mau masuk Islam dengan kehendak sendiri tanpa paksaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar